Setelah tampil di festival musik tahunan "Mosaic Music festival" di Singapura pada Maret 2009, grup band asal Bandung "Mocca" kembali menggelar konser di sejumlah negara Asia diantaranya Korea dan Thailand.
Konser keliling Asia grup band yang digawangi Arina (vokal, flute, piano), Riko (gitar), Toma (bass), Indra (drum) itu dijadwalkan Juni 2009, kata Arina, salah seorang personil Mocca di Bandung, Selasa (5/5).
Pada tahun lalu, Mocca juga memenuhi undangan pertunjukkan di 'Grand Mint Festival' (GMF) Seoul-Korea Selatan. GMF adalah sebuah festival tahunan di Seoul yang kurang lebih mirip dengan 'Big days Out' di Australia ataupun Soundrenaline di Indonesia.
"Kami tidak menyangka musik Mocca sangat diterima oleh Masyarakat Korea. Apalagi sampai manggung dan diwawancarai TV nasional Korea", kata Arina yang juga adik dari novelis dan penyanyi terkenal Dewi Lestari.
"Swinging friends" panggilan untuk fans Mocca di Korea sudah akrab mendengar beberapa lagu Mocca yang menjadi jingle iklan perusahan besar Korea seperti perusahaan penerbangan, perusahaan elektronik, oli, mall, dsb. Bahkan lagunya menjadi theme song acara reality show di TV nasional Korea.
Rencananya setelah showcase tunggal di Korea bulan Juni nanti, Mocca akan mengikuti festival musik di Thailand dan Hongkong.
Awalnya Mocca fix jadwal manggung di Korea dan Thailand di awal dan akhir bulan Juni 2009. Daripada bolak-balik Korea-Indonesia-Thailand, kami sekalian mencari link untuk manggung di Hongkong, ujar Riko yang mengaku senang lagunya dipakai untuk jingle iklan provider di Thailand.
Jam terbang Mocca di luar negeri yang tinggi telah membentuk massanya sendiri. Tak heran kedatangannya selalu ditunggu, dan albumnya pun digaet label musik di Jepang, Korea, Thailand, Singapore, Malaysia, Philipine, dan Taiwan.(Ant/OL-02)
Kekuatan jaringan industri rekaman indie (independent) label antar negara kian terasa. Salah satu yang ikut menikmatinya adalah Mocca. Sebuah perusahaan indie label negara ginseng itu, Beatball Records, meminta Band indie asal Bandung ini untuk menggelar konser tunggal di Korea Selatan di Mapo Art Centre pada 21 Juni mendatang.
Puluhan lagu Mocca yang seluruhnya berbahasa Inggris, ternyata sudah tak asing lagi ditelinga warga Korea Selatan. Walau baru sekali tampil di negara itu pada Grand Mint Festival di Seoul Oktober tahun lalu, alunan nadanya yang berbau jazz kerap muncul melatari iklan televisi. ”Waktu Mocca main di sana (penonton) banyak yang kaget, itu lagu yang di TV,” katanya. Sambutan hangat itu berlanjut dengan nyanyian bersama penonton sepanjang lagu.
Bagi Mocca, konser ini sangat istimewa. Tak ingin mengecewakan penggemarnya di negeri ginseng, Mocca menyiapkan konser habis-habisan. Rencananya mereka akan menggeber 13 lagu, satu diantaranya lagu ”I Will” dari The Beatles yang diaransemen ulang ala Mocca dengan tempo sedang. Pertunjukan itu akan dibuka dua band lokal, Peppertones dan Lee Han Choul.
Rangkaian kegiatan konser tunggal itu, akan dimulai 16 Juni mendatang. Kelompok yang telah menelurkan 4 album itu diundang ke beberapa stasiun radio dan televisi, seperti Korean Broadcasting System, Seoul Broadcasting System, dan Kyungin Radio.
Tapi sebelum ke Korea, Mocca dijadwalkan tampil di depan Raja Thailand Bhumibol Aduljadej di Hua Hin Jazz Festival ke-8. Acara untuk menghormati bakat bermusik sang raja sekaligus memperingati 100 tahun kota di pinggir pantai itu bakal digelar tiga hari di dua tempat. Mocca, kebagian naik panggung dua kali di Jazz Royale Stage. Pada 12 Juni di Phonkingphet Public Park dan keesokannya di Beach Stage Hua Hin.
Di Thailand, Mocca akan tampil bergantian dengan band tuan rumah, Korea, Malaysia, dan para musisi profesional lainnya. Selain tampil bareng bersama band dan penyanyi lokal Doobadoo dan Luna, Mocca akan membawakan sebuah lagu ciptaan Raja Bhumibol berjudul ”H.M. Blues”.Sent from my BlackBerry® powered by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar