dari swinging friends

grup musik Mocca dipaksa untuk tidak turun dari panggung. Sedikitnya 100 penggemar mereka yang akrab disapa SF, singkatan dari Swinging Friends mendaulat Arina Ephipania sang vokalis merangkap pemain flute dan rekan-rekannya tetap tampil dalam sebuah ‘konser mini’ di Garasi Lombok 33 alias kantor Detik Bandung.

Akhirnya sebuah encore cantik berjudul ‘Happy’ dibawakan oleh Riko Prayitno (gitar), Ahmad ‘Toma’ Pratama (bas), Indra Massad (drum), Agung Nugroho (keyboard), dan Toni Pangemanan (terompet).

Encore adalah babak tambahan dalam suatu konser, yang biasa (dulunya) dimainkan berdasarkan permintaan penonton begitu pertunjukan berakhir. dalam bahasa Prancis, encore berarti lagi.

Sebelumnya, grup musik yang mahir meramu irama waltz, bossanova, rock and roll, sampai disko ini memang sudah membawakan 10 lagu dalam ‘konser mini’ bertajuk “Detik-detik Menuju Tur Thailand dan Korea”. Meski seluruh lagu yang ditampilkan berbahasa Inggris, penonton sudah ikut menyanyi dengan Arina sejak lagu pertama, ‘You’.

Terlebih saat mereka membawakan ‘Do What You Wanna Do’ yang liriknya lebih pas dibawakan bersahutan dengan penonton. Suasana ceria juga terpancar dari wajah-wajah penampilnya. Buat mereka kesempatan bertemu penggemarnya ini seperti menjadi pelepas beban.

Bagaimana tidak, Arina memaparkan dalam beberapa minggu terakhir ini kegiatan Mocca lebih banyak untuk berlatih. Pasalnya, mereka memang diundang untuk datang bernyanyi (kembali) di Thailand dan Korea Selatan.

mocca-band-2Waktu keberangkatannya sudah kurang dari seminggu. Di Thailand, Mocca diundang untuk tampil dalam ajang Jazz Royale Stage, Phonkingphet Public Park dan Hua Hin Jazz Festival pada tanggal 12 dan 13 Juni mendatang. Selepas itu, mereka bakal segera menggelar konser tunggal internasional pertamanya di Seoul, Korea Selatan yang rangkaiannya dimulai tanggal 16 Juni 2009.

Kunjungan ke Thailand nanti akan menjadi yang kedua setelah sebelumnya Mocca berpartisipasi dalam Pattaya Music Festival tahun 2005 lalu. Dalam penampilannya kali ini, Mocca dipastikan mendapatkan pengalaman yang baru. Selain berkolaborasi dengan Doobadoo, salah satu grup musik di sana, Mocca juga akan mengaransemen serta membawakan salah satu lagu karya Raja Thailand Bhumibol Aduljadej, ‘HM (Hungry Man) Blues’ dalam Hua Hin Jazz Festival.

Acara itu memang digelar untuk menghormati bakat serta kepiawaian bermusik Raja Thailand, sekaligus memperingati 100 tahun berdirinya kota Huan Hin. “Awalnya bingung juga, soalnya cuma dapat partitur (not balok) tapi akhirnya bisa setelah dibantu oleh kakak saya lewat piano. Hasilnya direkam lalu kita belajar,” kata dia.

Sepulang dari Thailand nanti, Mocca hanya akan berkesempatan pulang satu hari ke Indonesia sebelum terbang lagi ke Korea. Riko mengungkapkan kesempatan menggelar konser tunggal di sana memberikan tantangan lain buat Mocca.

Dalam kunjungan sebelumnya ke Korea sebagai peserta di Grand Mint Festival 2008, Mocca mendapatkan medali perak dalam kategori Artis Internasional Terbaik. Lagu-lagu Mocca sendiri sudah cukup dikenal di sana, karena sudah tiga album plus satu mini album dirilis oleh sebuah label independen Korea bernama Beatball Records.

Album pertama Mocca yang dikenal oleh publik korea adalah Friends, setahun kemudian baru disusul oleh My Diary, mini album Untuk Rena dan Colours.

“Ternyata lagu-lagu kita juga dipakai untuk tujuh produk iklan di sana. Jadi kaget juga waktu orang-orang Korea itu sepertinya sudah tahu lagu kita,” ungkap Riko.

Makanya, dalam kesempatan konser tunggal kali ini, Mocca mau memberikan banyak kejutan untuk para penggemarnya di sana. “Karena sekarang tunggal, makanya persiapan gila-gilaan. Kami tidak pernah membayangkan kalau sampai lagunya dihargai di sana,” tambah dia.

Semoga dengan adanya semangat dari para Swinging Friends sebelum berangkat ke Thailand dan Korea ini, para personil Mocca bisa tampil baik nantinya. Lebih dari itu, peluang untuk para musisi Indonesia akan menjadi semakin terbuka untuk diterima dan tampil di hadapan publik internasional.

SF.info